Teknologi Sel Surya Terpasang di Sekolah
Sekolah Internasional Jerman (DIS) Jakarta resmi memperkenalkan instalasi panel surya. Bekerja sama dengan Deutsche Energie-Agentur GmbH (dena) -Badan Energi Jerman-, DIS menjadi pelopor penerapan teknologi sel surya modern di Indonesia.
Sel surya merupakan pengganti energi konvensional (fosil), dan Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menerapkan teknologi ini. Hal ini disampaikan Mr. Matthias Raab, selaku perwakilan Deutsche Energie-Agentur GmbH (dena) - German Energy Agency.
Lebih lanjut menurut Matthias, penggunaan teknologi sel surya dapat diterapkan hampir di setiap tempat di mana listrik digunakan. "Seperti sekolah, rumah, tempat usaha ataupun pertanian, peternakan, semua dapat menggunakan teknologi ini", tukasnya pada saat press conference, peresmian sistem sel surya di DIS (15/6).
Hal serupa disampaikan oleh Mr. Olaf Fleck, selaku CEO SUNSET Energietechnik GmbH. Menurutnya, di DIS Jakarta teknologi sel surya dimanfaatkan sebagai penyedia air panas untuk dapur, kolam renang dan pancuran (shower). Melalui sistem pemanas (termal), panel sel surya menyediakan energi panas dan disalurkan ke bak penampungan. "Selain sistem pemanas, teknologi sel surya juga dimanfaatkan sebagai pemasok listrik dengan sistem fotovoltaik. Pengunaannya pada lampu di kelas, komputer, dan lemari es, " ujarnya.
Teknologi sel surya dengan sistem fotovoltaik kecil bekerja secara independen dan tidak tergantung pada jaringan listrik. Sehingga cocok digunakan sebagai penyedia listrik darurat. Teknologi ini juga menghemat biaya listrik.
Pada sesi school touring, pihak SUNSET solar systems menunjukkan panel indikator sel surya. Terdapat tiga bagian. Baris pertama menunjukkan daya yang terserap oleh panel, dengan satuan Watt. Baris kedua, memperlihatkan energi yang terpakai, dengan satuan kWh (kilo watt hour). Pada baris terakhir terpampang kuantitas karbondioksida yang dapat dikurangi karena penggunaan listrik tenaga surya. Meskipun penggunaan teknologi sel surya baru mengambil porsi kecil dari seluruh energi terpakai, setidaknya ini menjadi awal penghematan energi berbahan fosil.
"Melalui instalasi panel surya tersebut bukan saja telah menghemat biaya listrik, tetapi murid kami juga diberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak mengenai penghematan energi dan perlindungan iklim," tutur kepala sekolah DIS Jakarta, Mr. Peter Schafer.
Jakarta, (Whery)
- ~ Iptek Nanosilikon Untuk Swaenergi
- ~ Sharp Tawarkan Paket Televisi dan Solar Panel
- ~ Energi Surya Bisa Dikembangkan Secara Ekonomis
- ~ Kinerja Dasar Sel Surya P-N 22
- ~ Samarinda Tenaga Surya Hemat Listrik 50 Persen
- ~ PLTS Terangi Pulau Sakuala Pangkep
- ~ Listrik Tenaga Surya Bisa Dikembangkan Secara Ekonomis
- ~ Pembangkit Listrik di Orbit Bumi
- ~ Sejuta Sel Surya Kapan Diwujudkan?
- ~ Sel Surya Buatan Indonesia