PBB Serukan Penyelamatan Dunia lewat 'Ekonomi Hijau'
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Green Economy menjadi salah satu upaya penyelamatan lingkungan. Sistem ini sangatlah penting untuk melawan perubahan iklim yang kini semakin meluas dan berdampak buruk.
Direktur Program Lingkungan PBB, Achim Steiner, mengatakan orang-orang memanfaatkan ekonomi untuk melawan perubahan. Maka untuk melawan perubahan iklim, penduduk dunia harusnya juga menggunakan green economy sebagai upaya penyelamatan lingkungan.
Green economy yang dimaksud di sini adalah bekerja sehemat mungkin agar tidak menimbulkan hal yang merusak lingkungan. Seperti misalnya mematikan pendingin udara sepenuhnya.
Para anak-anak dan remaja merupakan sasaran tepat untuk memulai program tersebut. Para orangtua bertugas untuk terus memberitahu generasi berikutnya mengenai keadaan lingkungan mereka.
Perwakilan ILO, Vincent Jugaout, mengungkapkan ramah lingkungan juga dapat diaplikasikan pada green job. Maksudnya adalah lingkungan dan bisnis yang ramah.
Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, berkata Indonesia terus meningkatkan energi ramah lingkungan. Beberapa provinsi telah membuat peraturan daerah mengenai hal ini. Daerah seperti NTT telah menggunakan lampu jalan tenaga surya.
Republika.co.id
- ~ Peningkatan Emisi CO2 Memicu Perusakan Sistem Syaraf Pusat Ikan Laut
- ~ Kawasan Ex-Mining Disulap Jadi Resort Mewah Dengan Fasilitas Lengkap
- ~ Terpilihnya UI Menjadi Kampus Terhijau di Indonesia
- ~ Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Tumbuh 2 % Per Tahun
- ~ Greenpeace: Illegal Logging Menurun, Hutan Primer Kian Rusak
- ~ Honda CRV Terpilih Sebagai Kendaraan Berbahan Bakar Bensin " Ramah Lingkungan "
- ~ Gumpalan Gas Metana Ditemukan Di Permukaan Samudra Artik
- ~ Rumah Hemat Energi Semakin Meningkat Di Jepang
- ~ Ada 11 BUMN Berpredikat Hitam Alias Tidak Ramah Lingkungan
- ~ Mendaur Ulang Karbondioksida Menjadi Bahan Bakar