Jakarta - Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Jakarta Utara berhati-hatilah karena ada empat kecamatan di daerah itu yang diprediksi akan tenggelam pada 2050. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, dan Cilincing.
"Penyebabnya selain karena global warming, juga faktor ekstrim cuaca lainnya," kata Safwan Hadi, Guru Besar Oseanografi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (25/9/2010).
Dia mengimbau kepada pemerintah untuk secepatnya mengambil tindakan, agar air laut tidak masuk ke daratan. "Pemerintah sebaiknya segera mengantisipasi pembangunan di Ibukota ini," ujar anggota pengurus Ikatan Sarjana Oseanografi Indonesia (ISOI) dalam diskusi di kantor Kemenko Kesra.
Dia menuturkan setiap tahunnya tanah di DKI Jakarta mengalami penurunan hingga 12 cm, akibat pengambilan air tanah dan beban bangunan. Keempat kecamatan di Jakarta Utara itu, lanjutnya, bisa tenggelam hingga mencapai ketinggian setengah meter.
"Saat ini kondisi tanah di Jakarta memang rendah sekali. Sedikit saja air laut pasang langsung menggenangi daratan," ujar Safwan.
Dia menjelaskan akibat ketidaktegasan pemerintah dalam hal pembatasan pembangunan, dan pengambilan air tanah di beberapa daerah di Ibukota yang dekat dengan laut, kelak akan membuat kota ini tenggelam.
"Keadaan itu diperparah lagi dengan adanya pemanasan global, badai, dan pasang surut air laut," ungkapnya.
Menurut penelitiaan ISOI, katanya, diperoleh sebuah hasil yang menyatakan pada 2100, seluruh wilayah di Jakarta akan terendam air laut, hingga ketinggian sampai 50 cm.
"Untuk mengantisipasinya harus dibuat tanggul atau dam, mencegah air laut masuk, seperti yang ada di Belanda. Indonesia masih perlu belajar dari negara itu," kata peneliti pada Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut ITB.
Sumber: Bisnis.com
- ~Sejumlah Petani di Jogja Ikuti Kursus tentang Perubahan Iklim
- ~Konferensi iklim PBB
- ~Pemanasan Global Bukan Fenomena Alam Semata
- ~Penyebab Tanaman menjadi Kerdil
- ~ Honda, Peduli Pemanasan Global, Go Green, Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, di Surabaya
- ~ BMKG: Suhu Udara Di Riau Meningkat Mencapai 35,5 Derajat Celcius
- ~ BMKG: Suhu Udara Di Bogor Meningkat 32 Derajat Menjadi 33 Derajat Celcius
- ~ Pemanasan Global: Cuaca Ekstrem Disertai Kilat Dan Angin Kencang
- ~ Anomali Cuaca Akibat Pemanasan Global, Pekebun Dan Petani Rugi
- ~ Greenpeace: Revolusi Energi Cegah Dampak Buruk Pemanasan Global