Global Warming -Mengancam Kehidupan Manusia
Dampak pemanasan global diprediksi bisa mengancam kehidupan manusia. Bagaimana itu bisa terjadi? Laporan badan panel PBB antar pemerintah tentang perubahan iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change) menyebutkan, rata-rata temperatur permukaan bumi sekitar 15 derajat celcius (59 derajat fahrenheit). Dalam kurun waktu seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur itu meningkat 0,6 derajat celcius (1 derajat fahrenheit).
Para ilmuwan memperkirakan, keadaan akan lebih panas pada 2100 yang mencapai 1,4 – 5,8 derajat celcius (2,5 – 10,4 derajat fahrenheit). Kenaikan temperatur tersebut akan mencairkan es di kutub dan menghangatkan lautan. Akibatnya, volume lautan meningkat dan permukaannya naik sekita 9 – 100 sentimeter (4 – 40 inci). Banjir akan timbul di daerah pantai dan mungkin menenggelamkan pulau-pulau. Terdapat sekitar 35 jenis penyakit infeksi baru yang timbul akibat perubahan iklim. Misalnya penyakit malaria, wilayah penyebarannya bakal makin meluas. Nyamuk berkembang biak pada suhu lembab dan panas, maka dengan bertambahnya nyamuk, kontak dengan manusia juga bertambah.
Dampak pemanasan global yang utama, antara lain kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir dan kebakaran hutan, tentu berdampak terhadap kesehatan manusia. Misalnya kualitas air yang kita minum, udara yang kita hirup, dan makanan yang kita makan.
Salah satu langkah pencegahan penyakit-penyakit itu bisa melalui Sistem Bio Informatika, yaitu penanganan perubahan dengan mengadakan peringatan dini sebelum terjadi wabah. Dari sisi kesehatan lingkungan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan dikembangkannya Desa Sehat oleh Departemen Kesehatan. Untuk itu, Depkes mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, antara lain memakai pengamanan vaksin yang dulu memakai minyak tanah, kini menggunakan tenaga surya.
Kondisi dan strategi program kesehatan yang dikembangkan di Indonesia saat ini masih relevan. Ada empat bidang penelitian kesehatan yang harus turut serta, yaitu bidang gizi, ketersediaan pangan, pengembangan obat-obatan, termasuk obat tradisional, dan terakhir pengendalian penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular.
(Sumber : Majalah Komunitas Ad Info)
- ~ Jarak Pagar Atasi Pemanasan Global
- ~ Dampak Global Warming Atmosfir Sakit, Bumi Sasaran Empuk Meteor
- ~ Pemanasan Global, Lubang Ozon Menjadi Lebar
- ~ Dampak Pemanasan Global, Meteor Jatuh Ke Bumi
- ~ Pemanasan Global,: Bongkahan Es Mencair, Laut Meluap, Akibatnya Bumi Tenggelam
- ~ Transportasi Masa Depan Untuk Riau
- ~ REI Menuju Hunian Ramah Lingkungan
- ~ Perubahan Iklim Dan Global Warming
- ~ Pemanasan Global Bisa Ancam Indonesia
- ~ Pemanasan Global Picu Sakit Batu Ginjal