Pemadaman Listrik Bergilir Kembali di Medan
Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) selama dua pekan terakhir kembali mengalami pemadaman listrik secara bergilir selama dua jam sehari.
Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Marodjahan Batubara, ketika dihubungi Antara di Medan, Sabtu (26/1), mengatakan, pemadaman itu kembali dilakukan karena dua mesin pembangkit di PLTGU sektor Sicanang Belawan mengalami gangguan yang kini tengah diperbaiki.
Pada pertengahan hingga akhir tahun 2007, listrik di kedua provinsi itu juga mengalami pemadaman bergilir mencapai 12 jam sehari akibat perawatan yang dilakukan pada salah satu mesin pembangkit utama di Sicanang Belawan.
Batubara menjelaskan, dua mesin yang bermasalah atau “rusak†itu, yakni PLTU unit satu yang memiliki kemampuan menghasilkan energi listrik sebesar 50 MW yang mengalami gangguan pada bagian mesin penghangat air.
Selain itu, mesin PLTG apung yang dipinjamkan dari Sumatera Selatan dengan kemampuan menghasilkan listrik 30 MW juga mengalami gangguan pada pompa bahan bakar.
Akibat gangguan yang dialami kedua mesin pembangkit listrik itu, daerah ini mengalami tambahan defisit 30 MW.
Untuk mengurangi beban pada pembangkit maka terpaksa dilakukan pemadaman bergilir selama dua jam perhari untuk setiap kawasan, ujarnya.
Sebelumnya Ali Herman ketika masih menjabat Direktur Pembangkit dan Energi Primer PLN mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir praktis belum ada pembangkit baru yang dibangun untuk mengaliri listrik di Sumut dan NAD.
Sementara itu, permintaan pelanggan baru terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada tahun 2005 kebutuhan listrik di wilayah Sumbagut sesuai dengan kemampuan PLN saat itu sebesar 900 MW.
Akibat meningkatnya kebutuhan itu yang tidak dibarengi dengan penambahan pembangkit baru maka kebijakan pemadaman bergilir dalam dua tahun terakhir terpaksa dilakukan, apalagi jika salah satu mesin pembangkit menjalani perawatan, ujarnya. (Ant/q) Medan (SIB)
Baca Juga:
Artikel sebelumnya:
.