Hiu dan Pari Masih Diburu Sebagai Tangkapan Utama
Jakarta – Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam menjaga bumi dan isinya, termasuk hiu dan pari. Hingga saat ini, hiu dan pari masih banyak diburu sebagai tangkapan utama maupun tangkapan sampingan (bycatch) di beberapa lokasi di Indonesia seperti Laut Jawa Selat Karimata, Selat Makassar, serta dekat Samudera Hindia, Laut Tiongkok Selatan dan Samudera Pasifik.
Direktur Kawasan Konservasi dan Jenis Ikan (KKJI) KKP, Agus Dermawan mengatakan, kedua ikan bertulang rawan tersebut ditangkap dan dijadikan komoditi berkeuntungan besar. Hiu diburu untuk sirip, daging, kulit, minyak hati, dan tulang rawannya, sementara pari diambil insangnya untuk dimanfaatkan sebagai bahan tonik kesehatan di Tiongkok.
“Untuk menanggulangi permasalahan ini, perlu ditetapkannya sebuah kebijakan sebagai dasar implementasi Rencana Aksi Nasional (National Plan of Action/NPOA) untuk pengelolaan hiu dan pari di Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan Agus, Direktur ProgramCoral TriangleWWF-Indonesia, Wawan Ridwan pun mengungkapkan kalau upaya pengelolaan hiu dan pari memang harus dijalankan secara berkelanjutan demi menjaga produktivitas laut dalam menyediakan sumber pangan dari sektor perikanan. Namun untuk menunjang aksi tersebut, dibutuhkan data lengkap mengenai populasi, biologi, dan ekologi kedua jenis ikan tersebut, yang mana hingga saat ini masih sangat minim dan tersebar diberbagai pihak.
“Kami (WWF-Indonesia) siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para ahli dalam meningkatkan upaya pengelolaan hiu dan pari di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan habitat bagi lima jenis hiu dan dua jenis pari manta yang tercantum dalam daftar Appendix II Konvensi Perdagangan Internasional Terhadap Satwa dan Tumbuhan yang Terancam Punah (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna/ CITES).
Jenis hiu dan pari manta tersebut adalah hiu paus (whale shark), hiu koboi (oceanic whitetip shark), tiga jenis hiu martil (scalloped hammerhead,smooth hammerheaddangreat hammerhead sharks),oceanic manta, danreef manta.
Penulis: Danny Kosasih
Sumber: http://www.greeners.co/flora-fauna/hiu-dan-pari-masih-diburu-sebagai-tangkapan-utama/
- ~10 Realita Hidup di Indonesia Timur
- ~5 Alasan Mengapa Bandung Bisa Menjadi Silicon Valley-nya Indonesia
- ~Waspadai Produk Bermasalah Jelang Bulan Ramadhan
- ~Pemprov Jabar Berikan Penghargaan Raksa Prasada
- ~Merawat Mata dengan Kembang Telang
- ~Dimana Ada Rock Gunung, Disitu Ada Kegiatan Peduli Hutan
- ~Permasalahan Hutan dan Lahan Belum Kunjung Usai
- ~Mengenali Beras Asli
- ~Langkah Mudah Membuat Kampanye Lingkungan
- ~Keyboard Dari 1.500 Potong LEGO