Nusa Dua-TAMBANG. Batubara ke depannya diharapkan bisa diolah menjadi gas (liquid). Pengolahan batubara menjadi gas diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Pernyataan itu ditegaskan Menteri ESDM Jero Wacik, di sela acara Coaltrans Asia ke-18 di Nusa Dua, Bali. "Selama ini batubara lebih banyak digunakan untuk energi penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik," kata dia.
Wacik mengakui, memang dibutuhkan teknologi dan investasi yang besar untuk mengolah batubara menjadi gas. Namun, jika hal itu bisa terealisasi, akan banyak manfaat yang bisa diperoleh, seperti mampu mengurangi BBM dan menyerap tenaga kerja sangat banyak.
Seperti diketahui, pemerintah telah merancang pada 2025 penggunaan BBM akan dikurangi, dan diganti dengan energi terbarukan, seperti energi tenaga surya, air, panas bumi, angin maupun gas.
- ~ Denmark Bantu US$ 10 Juta untuk Program Efisiensi Energi
- ~ Listrik Statis
- ~ PIP-PLN teken Nota Kesepahaman Kerja sama Energi Terbarukan
- ~ PLN Ajak Siemrns Opersikan PLTU
- ~ Teori Dasar Listrik
- ~Mazda Tularkan Teknologi SKYACTIV untuk Mesin Diesel
- ~ PLN Kurangi Ketergantungan Komponen Impor
- ~ Selandia Baru Incar Geothermal Indonesia
- ~ Jadikan Energi MOdal Pembangunan
- ~ ITB Targetkan Pembuatan Mobil Listrik Rampung Awal 2014