China-AS Kerja Sama Teliti Energi Bersih
Â
SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Benny N Joewono, Ilmuwan China dan AS akan bekerja sama dalam penelitian energi bersih dengan dukungan jutaan dollar AS oleh kedua negara.
Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California mengatakan, pihaknya bagian dari tim AS yang akan menerima 25 juta dollar AS selama lima tahun ke depan dari sebuah gabungan Pusat Penelitian Energi Bersih AS-China.
Tim yang dipimpin West Virginia University akan mengembangkan dan pengujian teknologi baru untuk menangkap dan menyimpan gas karbon yang dianggap sebagai penyebab utama dalam perubahan iklim.
"Kami sangat percaya, kerja sama AS dan China pada batu bara bersih dan penangkapan karbon dan karantina sangat penting untuk keamanan nasional dan energi global dan kepentingan lingkungan," kata Julio Friedmann, direktur program manajemen karbon di laboratorium.
"Kami berharap dapat bekerja erat dengan mitra China kami untuk menemukan kesempatan berkolaborasi yang melayani kebutuhan kedua negara."
Tim AS kedua, dipimpin University of Michigan, akan mendapatkan 25 juta dollar AS dalam pendanaan untuk meningkatkan teknologi untuk kendaraan yang bersih.
Mitra penelitian China akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. AS dan China meluncurkan pusat energi bersih pada November.
"Kemitraan ini akan menciptakan peluang untuk usaha sambil membantu mengurangi polusi karbon global," kata Menteri Energi AS, Steven Chu.Â
- ~ Green Computing Itu Makhluk Apa?
- ~ Kalkulator Energi Buatan Dalam Negeri
- ~ Efisiensi Energi Gedung Diaudit
- ~ Krisis Listrik Bisa Segera Diatasi, Asal...
- ~ Infrastruktur Listrik Rapuh
- ~ Pakai LED TV, Benarkah Lebih Hemat Energi?
- ~ Indonesia Mampu Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi
- ~ PLN Membeli Energi Panas Bumi PGE
- ~ Hotel Dibangun dari Sampah
- ~ Kurang dari 10 Persen Hotel Ramah Lingkungan