Pemanasan Global Gagalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Â
Negara-negara yang mengandalkan pasokan listriknya dengan pembangkit listrik tenaga air, perlu mempertimbangkan efek yang mungkin disebabkan pemanasan global terhadap bendungan-bendungan mereka. Bukan masalah struktur sipilnya yang menanggung akibat global warming, tetapi sumber energinya yang terimbas oleh global warming atau biasa disebut pemanasan global.
Salah satu lembaga PBB (UN IPCC - Intergovernmental Panel on Climate Change) yang mengurusi masalah perubahan iklim mengidentifikasi berkurangnya sumber air bagi pembangkit-pembangkit listrik tenaga air. Bahkan di beberapa negara seperti Peru, Ecuador, Bolivia dan Colombia, sumber airnya diindikasikan mendekati kritis.
Bahkan Reuters melaporkan bahwa tingginya penurunan lapisan es di berbagai belahan dunia bisa berarti akhir bagi pembangkit hidro.
Swiss yang menggantungkan pasokan listriknya dari pembangkit hidro sebesar 50% dari total pasokan listrik, terpaksa harus memindahkan turbinnya ke lokasi yang baru. Tidak hanya pembangkit hidro yang menjadi masalah. Kurangnya lapisan es dan air menjadi masalah bagi pembangkit nuklir. Proses pendinginan pembangkit kemungkinan tidak berfungsi optimal. Akibatnya bisa sangat fatal.
Masih di Swiss, sebuah studi memperkirakan pembangkit hidro negara tersebut hanya akan mampu menyuplai 46% pasokan listrik akibat berkurangnya curah hujan, menipisnya lapisan es dan meningkatnya pemakaian energi oleh pendingin udara akibat meningkatnya suhu.
Saat ini Swiss sedang mengkaji ulang pemanfaatan pembangkit hidronya. Biasanya, hingga bulan September mereka menyimpan air dan menggunakannya pada saat musim dingin ketika kebutuhan energi naik untuk memanaskan rumah dan bangunan. Saat bulan April, danau-danau menjadi kering dan musim panas bisa sangat kering.
Lain halnya dengan Cina yang malah membangun 20 bendungan di mulut sungai YangTze. Tidak jelas, apakah pemanasan global dan akibat-akibatnya masuk dalam perencanaan bendungan tersebut, mengingat sumber air di pegunungan Himalaya mengalami penurunan yang cepat.
Â
Sumber : Planet Hijau
Baca Juga:
- ~ Gas Landfill, Mikroturbin
- ~ Turbin Gas, Mesin Kalor, Pembangkit Listrik Biomasa
- ~ Panen Listrik Dari Atmosfir
- ~ Kabupaten Mamuju Utara atau Matra , Provinsi Sulawesi Barat Butuh Listrik
- ~ 19,9 Triliun Untuk Listrik Indonesia Timur
Artikel sebelumnya:
- ~ Mayat Dibakar Jadi Listrik
- ~ Kotoran Anjing Jadi Listrik
- ~ 2011 Krisis Listrik Di Sumatera Akan Berakhir, Ujar PLN
- ~ 400 Unit PJU PLN Rusak Setiap Bulan
- ~ Mobil Sport Listrik,Jaguar Land Rover