Jaguar Kembangkan Mobil Listrik Tenaga Jet
Jakarta (ANTARA News)- Jaguar mengambil langkah radikal dalam pengembangan mobil listrik dengan memproduksi sebuah mobil super yang bisa melaju di atas 200 mil perjam.
Seperti yang dirilis The Telegraph, C-X75 yang diciptakan oleh Jaguar bisa melaju dengan kecepatan 205 mil perjam, menjadikannya mobil listrik tercepat yang pernah ada.
Jaguar C-X75 yang pertama kali dipamerkan di Paris Motor Show, Kamis (30/9) bisa menjelajah sejauh 560 mil tanpa melakukan pengisian ulang baterai jauh dari produk sebelumnya yang hanya bisa mencapai 100 mil.
Kemampuan baru itu dimungkinkan dengan sistem turbin gas yang dikembangkan oleh para insinyur Inggris dari Bladon Jets, di Shropshire.
Turbin gas itu berfungsi untuk mengisi ulang baterai melampaui batas dasarnya dan memberikan tenaga ekstra bagi empat mesin listriknya.
"C-X75 menunjukan bahwa Jaguar tetap yang terdepan dalam rancangan dan teknologi otomotif. Kami akan terus mengembangkan mobil yang cantik dan cepat," kata Ralf Speth, kepala eksekutif Jaguar Land Rover.
Meski demikian turbin gas yang digunakan dalam kendaraan itu masih memerlukan bahan bakar, yang artinya mobil itu sebenarnya menggunakan teknologi hibrida. Tetapi C-X75 tetap digolongkan sebagai mobil listrik karena digerakkan hanya oleh mesin listrik dan tidak membutuhkan bahan bakar minyak.
Karena C-X75 masih merupakan mobil konsep belum jelas kapan Jaguar akan menjual mobil itu secara luas. Para petinggi perusahaan itu berencana untuk menganalisis tanggapan kritikus dan masyarakat atas kendaraan itu sebelum mengambil keputusan selanjutnya.
(Ber/A038/BRT)
Seperti yang dirilis The Telegraph, C-X75 yang diciptakan oleh Jaguar bisa melaju dengan kecepatan 205 mil perjam, menjadikannya mobil listrik tercepat yang pernah ada.
Jaguar C-X75 yang pertama kali dipamerkan di Paris Motor Show, Kamis (30/9) bisa menjelajah sejauh 560 mil tanpa melakukan pengisian ulang baterai jauh dari produk sebelumnya yang hanya bisa mencapai 100 mil.
Kemampuan baru itu dimungkinkan dengan sistem turbin gas yang dikembangkan oleh para insinyur Inggris dari Bladon Jets, di Shropshire.
Turbin gas itu berfungsi untuk mengisi ulang baterai melampaui batas dasarnya dan memberikan tenaga ekstra bagi empat mesin listriknya.
"C-X75 menunjukan bahwa Jaguar tetap yang terdepan dalam rancangan dan teknologi otomotif. Kami akan terus mengembangkan mobil yang cantik dan cepat," kata Ralf Speth, kepala eksekutif Jaguar Land Rover.
Meski demikian turbin gas yang digunakan dalam kendaraan itu masih memerlukan bahan bakar, yang artinya mobil itu sebenarnya menggunakan teknologi hibrida. Tetapi C-X75 tetap digolongkan sebagai mobil listrik karena digerakkan hanya oleh mesin listrik dan tidak membutuhkan bahan bakar minyak.
Karena C-X75 masih merupakan mobil konsep belum jelas kapan Jaguar akan menjual mobil itu secara luas. Para petinggi perusahaan itu berencana untuk menganalisis tanggapan kritikus dan masyarakat atas kendaraan itu sebelum mengambil keputusan selanjutnya.
(Ber/A038/BRT)
Baca Juga:
- ~ 2011 Krisis Listrik Di Sumatera Akan Berakhir, Ujar PLN
- ~ 400 Unit PJU PLN Rusak Setiap Bulan
- ~ Mobil Sport Listrik,Jaguar Land Rover
- ~ Paris Motor Show, Konsep Kendaraan Listrik
- ~ Mobil Listrik "Buckeye Venturi Bullet"
Artikel sebelumnya:
- ~ Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
- ~ Belum Nikmati Penerangan Listrik
- ~ PT Semen Tonasa dan PT Semen Bosowa
- ~ Kepala Dinas (DKP-Damkar) Bekasi Pastikan Lampu PJU Nyala Optimal
- ~ Lampu PJU Dan Jalur Utama Arus Mudik Lebaran