PLN Kekurangan 184.000 Ton Batubara
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengadakan tender pengadaan 184.000 ton batubara untuk menjamin pasokan batubara bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan, Banten, yang berkapasitas 2 x 300 Mega Watt (MW). Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan pasokan batubara sampai akhir tahun ini.
Menurut Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji, saat dihubungi Rabu (14/7/2010), di Jakarta, pihaknya memerlukan pasokan tambahan untuk mengantisipasi kekurangan cadangan batubara sampai akhir tahun ini. Berdasarkan perhitungan PLN, kebutuhan tambahan batubara mencapai 184.000 ton.
Selama ini PLN membuat prediksi mengenai kemampuan setiap pemasok setahun sebelumnya . Setiap bulan pihaknya memeriksa realisasi pasokan dan memastikan kemampuan pasokan batubara satu bulan ke depan. Dari hasil realisas i pasokan Januari sampai Juli, kemampuan pemasok diperkirakan tidak sampai Desember nanti.
"Saat ini ada empat pemasok batubara untuk PLTU Labuan dan semuanya berasal dari Kalimantan. Kemampuan pemasok tidak sampai, tidak memenuhi kebutuhan. Alasan mereka antara lain, kondisi tambang dan kondisi cuaca seperti musim angin barat yang mengganggu aktivitas pengangkutan batubara lewat laut," kata dia.
Atas dasar itu, PLN memutuskan mengadakan tender pengadaan tambahan pasokan batubara sebesar 184.000 ton. Masa pendaftaran tender dimulai pada Rabu sampai Kamis ini. "Jadi masa pendaftaran dua hari, kemudian Kamis ini diadakan lelang. Siapa yang memberi harga terbaik bagi PLN dengan volume yang diminta, maka akan ditunjuk menjadi pemasok," ujarnya.
Syarat untuk menjadi peserta tender adalah, para pemasok PLN atau anak perusahaan PLN karena pengadaan pasokan batubara ini bersifat spot atau sewaktu-waktu . Jika pemasok baru, maka mereka harus ikut tender pengadaan batubara jangka waktu dua tahun atau lebih.
Berdasarkan realisasi tender spot bulan lalu tercatat ada 12 perusahaan batubara yang ikut tender. Untuk lelang kali ini diperkirakan jumlah peserta tender tidak jauh dari tender sebelumnya. "Tujuan kita, sampai akhir Desember, cadangan batubara lebih dari satu bulan untuk mengamankan kemungkinan adanya musim barat yang bisa menghambat pasokan batubara," kata dia.
Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan harga patokan batubara untuk tender kali ini. "Harganya bisa lebih mahal atau malah lebih murah. Kalau lagi banyak barang, maka harganya bisa murah, tetapi kalau barang lagi langka maka harganya mahal. Saat ini kelihatannya harganya tidak jauh dari harga normal," ujarnya.
Sumber : Kompas
- ~ Menko Perekonomian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- ~ Listrik Jangan Mati Ya, Produksi Bisa Hancur
- ~ Listrik Naik, Amat Sangat Memberatkan Sektor Industri
- ~ Warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Keluhkan, Listrik Sering Padam Dan Tagihan Tarif Listrik
- ~ Tarif Dasar Listrik Naik 10 Persen Dan Maksimal 18 Persen
- ~ Fisika Partikel + Termodinamika + Listrik + Magnet
- ~ Bayar Listrik Cuma 1000 Per Hari
- ~ Tambal Ban Electric Made In Maksum
- ~ Listrik Padam Selama Satu Jam, Di Jakarta
- ~ Sampai Kapan Masyarakat Tanah Karang Menunggu Datangnya Aliran Listrik?