YOGYAKARTA, KOMPAS - Untuk menyiasati keterbatasan pasokan energi listrik dari Perusahaan Listrik Negara, para peneliti mulai memadukan listrik PLN dengan listrik dari sel surya. Perpaduan ini diyakini mampu menghemat pasokan bahan baku PLN. Konsep ini cocok bagi rumah tangga di perkotaan.
Dengan teknologi yang diadopsi dari Jerman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah memasang instalasi perpaduan listrik PLN dan listrik tenaga surya ini di laboratorium Geospasial Parangtritis, Bantul. ”Kami mengarah ke pemanfaatan sel surya di perkotaan agar hemat energi,” ujar Wakil Ketua Pusat Studi Energi UGM Sudiartono, Kamis (27/5).
Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya mengatakan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 1.000 watt yang terintegrasi dengan PLN di Laboratorium Geospasial mampu menyumbang listrik gratis ke PLN.
Pemanfaatan listrik integrasi PLTS-PLN itu diyakini bisa mengurangi beban generator listrik sehingga menghemat bahan baku. Konsep penyambungan cukup mudah, yaitu mengubah arus tenaga surya dari DC (arus searah) menjadi AC (arus bolak-balik) sehingga bisa dipadukan dengan listrik PLN yang berarus AC. Tahun 2010, Pusat Studi Energi UGM akan memulai proses integrasi tersebut.
Meskipun mampu menghemat bahan baku listrik PLN, penerapan teknologi ini masih terkendala mahalnya teknologi sel surya. Untuk energi matahari 1.000 watt per hari dibutuhkan setidaknya 20 panel sel surya dengan harga Rp 5 juta per panel.
Tingginya harga, lanjut Sudiartono, terutama karena semua komponen sel surya masih diimpor. Padahal, bahan baku panel surya seperti pasir silika sangat melimpah di Indonesia. ”Kita kalah jauh dalam teknologi pengolahan bahan baku menjadi panel surya. Penguasaan teknologi energi alternatif di Indonesia terlambat dibanding negara lain,” ujar Sudiartono.
Jika kebijakan pemerintah terkait pengembangan energi alternatif tak lagi setengah hati, para peneliti yakin biaya penyediaan energi alternatif bisa ditekan. Hingga kini, peneliti di sejumlah perguruan tinggi belum mengarah pada hasil yang bisa dimanfaatkan langsung. (WKM)
sumber : Kompas
- ~ Kongres Panas Bumi Dunia di Nusa Dua, Bali
- ~ PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Kalbar Beli Listrik Dari Malaysia
- ~ Kenaikan Tarif dasar Listrik Picu naiknya Biaya-Biaya Lain
- ~ Skenario Kenaikan Tarif Dasar Listrik
- ~ Patokan Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP)
- ~ Pembangunan Empat Pembangkit Listrik Berjalan Lambat
- ~ Calon Gubernur Provinsi Jambi Nomor Urut Empat Ambisi Kan Program Desa Mandiri Energi
- ~ Penyelesaian Pembangunan PLTU Labuan Sudah Mencapai 98 Persen
- ~ Petugas PLN Ganti Travo Di Simpang Anam, Pondo Kopi, Kota Padang, Sumatra Barat
- ~ Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Unit Bisnis Pembangkitan Priok PT Indonesia Power di Tanjung Priok, Jakarta