
Kerusakan mendadak pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ataipu pada hari Selasa (10/11) itu semula diduga karena ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pengacau. Dugaan itu menguat karena sebelumnya ada laporan berita CBS, ”60 Minutes”, yang menyebutkan, beberapa peristiwa pemadaman listrik di negara tersebut disebabkan oleh ulah tangan jail para cyber hackers yang menyerang sistem kontrol.
Rasa khawatir dan panik terasa di mana-mana, di sebagian wilayah itu. Banyak orang terjebak di dalam lift gedung-gedung tinggi. Di kota-kota besar, seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo, warga terjebak di dalam kereta komuter dan kepanasan di dalam apartemen. Sekitar tujuh juta warga tidak mendapat layanan air akibat sistem hidrolik terganggu.
Komite khawatir
Komite Olimpiade Brasil yang tengah mempersiapkan ajang sepak bola Piala Dunia 2014 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pun khawatir.
”Saya ingin tahu bagaimana ini bisa terjadi. Kasus ini bisa memberi citra buruk Brasil menjelang Piala Dunia dan Olimpiade,” kata Wesley Aragao, seorang warga.
Presiden Luiz segera menangkap kepanikan dan kegelisahan warganya. Dia memerintahkan operator melakukan penyelidikan cepat. Operator menemukan aliran di tiga transmisi tegangan tinggi pada PLTA Itaipu terputus setelah diterjang badai, hujan deras dan petir.
Presiden Luiz memastikan tidak ada kekurangan produksi. Energi terus ditambah. Tidak ada sabotase aliran listrik. Masalah utamanya adalah kerusakan pada sistem distribusi setelah tiga transmisi diterpa badai kencang. Dia berjanji akan segera mengatasi terputusnya aliran listrik ke 60-70 juta warganya itu, dari jumlah total penduduk 190 juta jiwa.
Selain berasal dari PLTA Itaipu, kebutuhan listrik Brasil juga dipasok oleh perusahaan listrik negara tetangganya, Paraguay. PLTA Itaipu hanya memasok 20 persen kebutuhan energi Brasil, sisanya dipasok Paraguay.
Menteri Energi Brasil Edson Lobao mengatakan, pasokan listrik kepada 60-70 juta warganya itu akan segera dipulihkan. Sumber kerusakan sudah ditemukan. Operator PLTA Itaipu sedang berupaya keras untuk memulihkan pasokan listrik pada tiga transmisi itu, yang menyalurkan daya sebesar 750.000 volt. (REUTERS/AP/AFP/CAL)
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.- ~ Pertumbuhan Beban Listrik di Sulsel Meningkat
- ~ Penggunaan Lampu Pijar Tradisional menghambat Pemanasan Global
- ~ PHRI Menolak Program Pemerintah Terkait Listrik
- ~ Harga Litrik Dari Panas Bumi Meningkat
- Listrik tanpa kabel ?
- ~ Mobil Listrik Terbaru Buatan Jepang
- ~ Harga Jual Panas Bumi ( Geothermal )
- ~ Hal-hal Teknis Pembangkit Listrik Tenaga Uap
- ~ Tinjauan AC Inverter Untuk Hemat Energi
- ~ Pembangkit Listrik Tenaga Gravitasi Belum Terbukti