Puskepi: Subsidi BBM Membengkak, Saatnya Energi Nuklir
Minyak hanya bertahan untuk 25 tahun ke depan.
VIVAnews - Pengembangan energi listrik berbasis kepulauan dan terbarukan harus segera dipikirkan oleh pemerintah saat ini. Menurut Direktur Pusat Kebijakan Publik Indonesia (Puskepi) Sofyano Zakaria, sudah saatnya pemerintah mengembangkan energi listrik yang terbarukan.
Sebab, menurut dia, subsidi untuk BBM (bahan bakar minyak) tidak membengkak lagi. Selain itu juga, energi terbarukan sebagai pusat pengembangan energi listrik tersebut bisa bersumber dari air terjun, matahari, nuklir maupun menggunakan sumber daya alam lainnya yang ada di Indonesia.
"Program pemerintah di bidang pengembangan energi terbarukan memang ada. Akan tetapi pemerintah belum fokus. Padahal cadangan minyak kita tinggal 25 tahun, batu bara tinggal 72 tahun, dan gas sekitar 120 tahun ke depannya," jelasnya kepada VIVAnews.
Ia mengingatkan, pemerintah sudah seharusnya memikirkan energi terbarukan dalam antisipasi semakin menipisnya minyak dan gas ini. Selain itu, juga harus didukung oleh regulasi yang mengatur agar kendaraan-kendaraan yang diproduksi harus hemat BBM.
Ia berpendapat, hingga kini uranium atau energi dari nuklir, pemerintah Indonesia masih alergi. "Padahal energi nuklir tersebut bisa diterapkan, seperti di pulau tersendiri sehingga bisa menekan seminimal mungkin dampaknya kalau terjadi apa-apa," katanya.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki banyak pulau-pulau kosong sehingga cocok untuk pengembangan energi dari nuklir untuk memenuhi pasokan listrik dan dalam rangka melakukan penghematan terhadap BBM.
"Energi yang paling murah saat ini, yakni dari nuklir. Pemerintah tinggal menghitung tingkat keamanannya. Kalau seandainya terjadi kebocoran, tetapi tidak sampai berdampak pada pulau yang ada penduduknya," katanya.
Sumber dari : www.VIVA.co.id
DItulis Oleh : Beno Junianto, Aceng Mukaram (Pontianak)
- ~ Roket 1000 unit akan dikembangkan Kemristek Indonesia untuk lengkapi Alutsista
- ~ Bahaya dari kebocoran reaktor nuklir
- ~ Masyarakat Indonesia wajib mengenal Roket lebih dekat
- ~ Mau Gak Mau, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tak Terelakkan
- ~ Energi Nuklir Harus Jadi Alternatif Pasokan Listrik