"Energi dari sampah bisa dipergunakan untuk memasak maupun menghidupkan lampu," katanya di sela-sela pertemuan pertemuan keenam kelompok kerja ASEAN untuk kota-kota berwawasan lingkungan dan berkelanjutan (AWGESC) yang berlangsung di Palembang dari 23 sampai 25 Juli 2008.
Menurut dia, dengan menggunakan teknologi, sampah yang selama ini tidak berguna bisa diubah menjadi energi alternatif, seperti yang sudah dilakukan di Bekasi dan Pontianak.
Ketika krisis energi terjadi, dua daerah tersebut bisa mengoptimalkan pemanfaatan gas atau energi listrik untuk memasak dan menerangi rumah dari energi yang diproses dari sampah, tambahnya.
Ia mengatakan, jika pemanfaatan sampah sudah bisa dimaksimalkan masyarakat maka pihaknya yakin kekurangan energi mampu diminimalisasi, karena energi tidak hanya berasal dari bahan bakar minyak atau batu bara tetapi juga bisa diproduksi dari barang yang terbuang, seperti sampah, katanya.
Dia menambahkan, pemanfaatan energi alternatif sangat diperlukan di tengah minimnya energi listrik saat ini.
Dengan demikian seluruh elemen masyarakat hendaknya bisa berpartisipasi dalam mengembangkan energi alternatif yang berwawasan lingkungan dan alamiah, ujarnya. (*/lin)
Kapanlagi.
( AWGESC)
- ~ Pembangunan Pertama PLTSa di Bandung
- ~ PLTSa Gedebage Urung Memproleh AMDAL
- ~ PLTSa Bantagebang Beroperasi 2010
- ~ Pengubahan Sampah Jadi Energi Melalui Bakteri
- ~ Energi Dari Sampah
- ~ Sampah Dibuat Energi Belum Menguntungkan
- ~ Sumber Energi Dari Sampah di Jepang
- ~ Pengubahan Sampah Menjadi Energi
- ~ Kunci Konversi Sampah Ke Energi Listrik
- ~ Pembangkit Listrik Bersumber Dari Sampah Di Pudong