FTUI Ragukan Mobil Listrik

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah demam mobil listrik menyusul makin mahalnya BBM. Namun kalangan akademisi di tanah air menilai mobil listrik masih sulit digunakan.
"Bicara mobil listrik itu bicara teknologi. Mobil listrik itu sangat membutuhkan baterai untuk bisa menjalankannya, dan saat ini belum ada teknologi baterai yang canggih dan bisa bertahan lama," kata anggota tim peneliti Fakultas Teknik Universitas Indonesia Hengky Zulkifli Tambunan kepada detikOto.
Keraguan tim FTUI terhadap teknologi baterai yang akan diadopsi di tubuh mobil listrik, kian bertambah dengan sistem charger yang ditawarkan jika menggunakan mobil Listrik.
"Satu lagi masalah yaitu sistem ngecharge. Mengisi baterai itu membutuhkan waktu berapa lama, memang bisa ngecharge sambil berjalan?. Dan konsumen itu harus berhenti terlebih dahulu untuk nge-charge dan itu memakan waktu," katanya.
Meski ada keraguan pada baterainya, Hengky tidak memungkiri penggunaan mobil listrik bisa menjadi solusi kendaraan di masa depan. (detikoto)
Baca Juga:
- ~Peneliti: Tinja Bisa Jadi Bahan Bakar Roket
- ~Sampah Untuk Bahan Bakar Pesawat
- ~Pengertian Biodiesel
- ~Keunggulan dan Kelemahan Bahan Bakar Etanol
- ~ Dahlan Iskan Beli Borong 4 Mobil Listrik
Artikel sebelumnya:
- ~ Harga BBM Tak Bisa Naik,Pemerintah Pusing
- ~ Mahasiswa UI buat 3 Mobil Ramah Lingkungan
- ~ Kompor dari Minyak Kelapa di sosialisaikan oleh Pemerintah
- ~ Menteri ESDM ; Konversi BBM ke BBG Memiliki Banyak Kendala
- ~ Baterai Terbesar Di Dunia