Gelombang Laut Selatan Masih 4 Meter
Gelombang laut selatan di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga 14 Mei 2009 diperkirakan masih berketinggian di atas empat meter, yang berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, tugboat, roro, landing craft tank (LCT) dan feri.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Jaya Murdjaya dalam suratnya bernomor ME.103/BDG/V/09/92 tertanggal 12 Mei 2009 yang ditujukan kepada Bupati Garut, Rabu, menyebutkan tinggi gelombang tersebut disertai dengan tiupan angin berkecepatan di atas 36 km/jam dari arah tenggara hingga timur sejak 13 April 2009.
Camat Pameungpeuk Jujun Jumhana ketika dihubungi melalui ponselnya, mengatakan akibat gelombang tinggi tersebut banyak nelayan mengurungkan niat untuk mencari ikan di laut.
Menurut dia, para nelayan Garut selatan sering menemukan atau menyaksikan pusaran angin, yang berasal dari awan gelap (cumulonimbus), yang bisa memicu gelombang laut tinggi.
Saat ini banyak nelayan memilih mencari mata lembu (sejenis kerang) yang diyakini bisa meningkatkan kemampuan “libido” pria, sehingga dicari banyak calon pembeli dengan harga rata-rata Rp 25.000/kg.
Mata dagangan tersebut bisa diperoleh di bawah hamparan karang terjal sekitar pesisir pantai, yang proses pencariannya dinilai tidak membahayakan.
Nelayan juga mencari dan memungut rumput laut yang terdampar di pesisir setelah dihempas ombak, kata Kasi Trantib setempat Sutisna melalui telepon genggam.***3***- ~ Potensi Energi Dari Fenomena Pasang Surut
- ~ Energi Memiliki Sifat Gelombang
- ~ Tragedi Gelombang Pasang di Surabaya
- ~ Gelombang Dan Jenisnya
- ~ Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
- ~ Seminar Nasional Teori Dan Aplikasi Teknologi Kelautan (SENTA)
- ~ Potensi Energi Dari Laut Di Indonesia
- ~ Teknologi Energi Dari Samudera
- ~ Blue Energy Dari Laut
- ~ Pengembangan Energi Laut di DIY