Volume Air Waduk di Tegal dan Brebes Menurun
Tegal:Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pemali-Comal memperingatkan adanya penurunan volume air di dua waduk besar yang menyuplai air untuk daerah Pekalongan, Pemalang, Kota dan Kabupaten Tegal serta Brebes.
“Kedua waduk tersebut sangat vital bagi sumber pengairan pertanian empat kota besar pantura,” kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pemali-Comal, Agus Purwadi, di kantornya hari ini.
Penurunan volume air di Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, dari 34.735.307 meter kubik menjadi 32.027.142 meter kubik, sedangkan di Waduk Malahayu Brebes penurunan volume air dari 32.334.880 meter kubik menjadi 28.770.356 meter kubik.
Penurunan itu mempengaruhi kondisi 12 bendungan sungai yang mengalirkan air ke sektor pertanian. Rata-rata air di bendungan hanya terpenuhi sebanyak 40 persen. Menurut Purwadi, musim kemarau mempengaruhi penyusutan air bendungan dan waduk.
Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Toto Subandrio, mengatakan penurunan volume air di Bendungan Cacaban pada musim tanam saat ini akan berpotensi terjadinya kekeringan.
Purwadi mengatakan saat ini sedang melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan para petani untuk penggiliran air. “Kami hanya mengajak petani untuk penggiliran air sesuai dengan kondisi tanaman,” kata Purwadi.
EDI FAISOL
TEMPO Interaktif.
- ~ Air Waduk Digelontorkan Ke Pantura Utara
- ~ Waduk Mini Atasi Masalah Air
- ~ Pintu Air Waduk Kedung Ombo Di Kab.Grobogan
- ~ Penerapan Teknik Isotop Di Waduk Jatiluhur Dan Sengguruh
- ~ Waduk Tiong Sebagai Inspirasi Pembangunan Pertanian Terpadu
- ~ Studi Pola Operasi PLTA Waduk Bening Di Kab. Madiun
- ~ Penetapan Potensi Sumber Daya Hutan
- ~ Penolakan Pembangunan Waduk Jatigede
- ~ Pengembangan Prasarana Sumber Daya Air
- ~ Sistem Penanganan Banjir di Semarang