PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Tak dapat disangkali, Indonesia merupakan negara maritim. Dimana 2/3 dari wilayah Indonesia adalah perairan. Hal ini patut disyukuri karena, air merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan untuk kehidupan sehari – hari sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Kebutuhan listrik saat ini bagi masyarakat sangatlah besar sehingga PLN sebagai pusat pemasok listrik bagi masyarakat dapat merealisasikannya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) didaerah yang sebagian wilayahnya terdiri dari air terjun ataupun sungai. Dengan sumber utama air maka energi fosil berupa minyak bumi ataupun batu bara dapat dikurangi penggunaannya.

Dengan dibangunnya PLTA ini, listrik yang dihasilkan bisa mencapai ratusan kilo watt tidak kalah dengan listrik yang dihasilkan oleh Pembanglit Listrik berbahan baker energi fosil. Pembangun PLTA ini juga memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat yang daerahnya dibangun PLTA.

Dampak positifnya adalah mendorong tumbuhnya perekonomian bagi masyarakat sekitar seperti menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Seperti masyarakat yang dahulu berprofesi sebagai petani dapat bekerja sebagai PLTA, ataupun dapat bekerja sebagai nelayan diwaduk yang dibuat untuk PLTA.

Dampak negatifnya adalah dengan pembangun waduk tersebut tidak memakan lahan yang sedikit. Puluhan ataupun ratusan hectare dapat dikorbankan untuk pembangunan PLTA ini.

Written by MUHAMMAD TAUFIK.