PLTMH yang didanai dana bantuan Menteri ESDM sebesar Rp 3 Milyar ini, dibangun di kawasan Agrokompleks, kandang Fakultas Peternakan dan Perikanan, sebagai komitmen bersama untuk pengembangan energi alternatif. Dalam waktu dekat daya yang dihasilkan PLTMH ini akan segera dikoneksikan dengan listrik kampus. Menurut penghitungan, pada siang hari penggunaan listrik dari PLN kampus akan berkurang hingga 40%, sedangkan pada malam hari justru energi dari PLTMH berlebih.
Dalam sambutannya, rektor mengatakan awalnya sempat ragu apakah proyek PLTMH ini bisa dilaksanakan. Namun berkat kerja keras tim dan bantuan dari Kementerian ESDM, akhirnya PLTMH UMM berhasil membangkitkan listrik kampus. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa UMM memegang amanat bantuan itu dengan teguh. Sebagai wujud rasa syukur itu, dalam acara tersebut dilangsungkan pemotongan tumpeng dan percobaan menyalakan generator. Rektor di damping wakil tim ESDM memutar tutup turbin pertanda dioperasikannya PLTMH.
Selain PLTMH, UM Malang juga mengembangkan sumber energi dari biogas dan solar cell.
- ~ Pedoman Pengusahaan Pembangkit Tenaga Listrik
- ~ Perancangan Mikrohidro Power
- ~ DI Yogyakarta Mempunyai PLTMH Yang Baik
- Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro: Menerangi Desa, Memberdayakan Warga
- Listrik Mikrohidro Murah
- GEF/UNDP Bantu Pengembangan Mikrohidro
- PLTMH - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
- Mikrohidro Mengubah Air Menjadi Listrik
- Pembangkit Listrik Mikrohidro
- Dua Pembangkit Listrik Mikrohidro untuk Industri Kecil di Purbalingga