Listrik Microhidro di Desa Cinta Mekar

Dibendung untuk energi
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan dari potensi air yang tersebar di Indonesia bisa dihasilkan energi listrik sebesar 75 gigawatt. Dari angka itu, 10 persen di antaranya bisa dibangun pembangkit listrik tenaga microhidro. Sayangnya potensi energi air yang sangat besar itu belum dimanfaatkan maksimal, baru sekitar 5 persen saja. Padahal, energi yang dihasilkan air dengan pembangkit tenaga microhidro bisa dijadikan sumber energi alternatif pada masa depan. Tak butuh bahan bakar apa pun selain air yang mengalir. Teknologi pembangkit jenis ini pun sudah dikuasai sepenuhnya oleh orang-orang Indonesia.
Bukan itu saja kelebihan pembangkit listrik tenaga air. Menurut Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dari Departemen Energi Sumber Daya Mineral, Ratna Ariati, pembangkit listrik tenaga microhidro juga ramah lingkungan, karena sama sekali tidak menghasilkan pencemaran atau menyebabkan pemanasan global.
Ratna Ariati mengklaim, pembangkit listrik baik tenaga micro hidro maupun pikohidro di Indonesia sudah memproduksi listrik sekitar 200 megawatt atau lebih dari 200 unit pembangkit. Sebagian di antaranya dikelola masyarakat, dan listrik yang dihasilkan bisa dijual ke PLN. "PLN wajib membeli listrik dari microhidro," tegasnya.
Sumber: GreenRadioÂ
- ~PLN Kembangkan 6 Desa Mandiri Energi
- ~ Teknologi Untuk Menghemat Air
- ~ Barito Utara Lirik Listrik Mikrohidro
- ~ Sarno, "Dokter Kincir" Cilongok
- ~ Lombok Terancam Kekeringan Pada 2014
- ~ Krisis Listrik Di Poso
- ~ Aliran Sungai, Kincir Listrik Kecil Jadi Tumpuan
- ~ PLTM Cijedil Sejak 1928 Hingga Kini
- ~ Putra-Putri Yayasan Poltek, Sambas, Ciptakan Listrik Skala Pikohidro
- ~ Pelan Tapi Pasti, Listrik Selokan?