"Supaya Kadin Pusat menyerahkan laporan dari Kalbar termasuk yang dimuat di media, ke departemen terkait agar mereka mendapat gambaran situasi di Kalbar," kata Ketua Kadin Kalbar, Santyoso Tio, di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan, saat ini Kadin Kalbar tengah menyiapkan laporan tersebut secara komprehensif. "Secepatnya disiapkan. Mungkin satu atau dua minggu lagi tuntas," kata Santyoso Tio.
Menurut dia, Kadin Kalbar mencoba untuk menjembatani agar beragam permasalahan guna mendukung pembangunan di Kalbar dapat tuntas. "Mungkin ada komunikasi yang kurang antar-pihak terkait," katanya.
Kadin Kalbar, lanjut dia, juga tengah melakukan lobi-lobi ke calon investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk membangun sektor energi listrik. "Kita juga dapat mencoba memanfaatkan sumber daya alam yang ada seperti batu bara. Mungkin saja untuk membangun PLTU," kata dia.
Penambahan pembangkit listrik akan membuat Kalbar mempunyai daya listrik yang memadai untuk menunjang pembangunan.
Selain itu, Kadin Kalbar juga mencari informasi mengenai proyek PLN untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Pantai Kura-Kura Bengkayang 2 x 25 MW yang hingga kini belum terealisasi. "Katanya, mesinnya sudah ada, kami ingin tahu ada masalahnya apa. Dan, kabarnya dananya dari pinjaman China," kata Santyoso Tio.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar, Agus Aman Sudibyo, mengatakan, Kalbar masih krisis energi listrik. Dari kebutuhan 339 MW, PLN hanya mampu menyediakan 322,9 MW.
Sumber : borneotribune.com
Baca Juga:
- ~ Pembangkit-listrik-tenaga-mikrohidro-sangat-bermanfaat-untuk-daerah-terpencil-
- ~ Pengembangan Industri Biodiesel Dimulai
- ~ PLTMH Mulai Diminati WIB
- ~ Pengembangan Sistem Energi Mikrohidro
- ~ Listrik Dengan Mikrohidro Diharapkan Warga
Artikel sebelumnya:
- ~ PLN Rencana Membangun PLTA Kalsel
- ~ Potensi PLTA Lebih Berpeluang
- ~ PLN Pertahankan Mesin Tua Timbul Krisis
- ~ Pembangkit Listrik Mikro Hidro Sistem Sentrifugal
- ~ The Best Choice For Microhydro Power