

Salah satu investor dari Korea Selatan, PT Bonsum, akan menguji coban Pembangkit Listrik Tenaga Angin senilai Rp8 miliar di Kabupaten Sangihe,
Uji coba akan dilakukan pada tahun ini dengan masing-masing satu tiang atau tower memiliki daya 500 watt," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Kerjasama Regional Sulut, Vreke Najoan di Manado, Kamis (17/1).
Kehadiran pembangkit listrik di daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina itu bisa membantu masyarakat dari ketertinggalan pembangunan maupun fasilitas umum lainnya.
Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sangihe berada di wilayah kepulauan, sehingga sulit dijangkau dengan sarana transportasi darat dan sebagainya.
Oleh karena itu, listrik dinilai mendesak untuk membantu ketertinggalan kawasan itu.
Pemerintah optimistis seluruh investasi kelistrikan di daerah bisa terealisasi, karena Sulut sementara mengalami krisis listrik, katanya.
Sebelumnya, investor Korsel lainnya, PT IR Winpower Corporated Limited, terlebih dulu menjajaki pembangunan Listrik Tenaga Angin di beberapa daerah kepulauan di Sulut.
"Perusahaan itu sudah melakukan kajian dan penelitian di beberapa pulau dengan tahap awal pembangunan di Pulau Para, Kabupaten Sangihe, yang sampai saat ini belum memiliki listrik," lanjut Najoan.
Hasil survei PT IR Winpower Corporated Limited di pulau itu ada sekitar enam Megawat (MW) pasokan listrik tenaga angin akan dibangun, dengan nilai investasi diperkirakan Rp9 miliar.
[Ant/L2]
Sulawesi Utara.
- ~ Di Kalimantan Selatan Tenaga Angin Dikembangkan
- ~ Sumber Daya Tenaga Angin, Tenaga Air Dan Surya
- ~ PLT Angin Di Lebak Kini bermasalah
- ~ Perusahaan PLTA di Spanyol, Iberdrola
- ~ Pembangkit Listrik Tenaga Angin Mulai Digarap
- ~ PLT Angin Dikembangkan Di Kabupaten Sidrap
- ~ PLT Bayu Dikembangkan PG & E
- ~ PLT Angin Dikembangkan di Kupang
- ~ Potensi Energi Angin Di Indonesia
- ~ Jerman Dan AS Interest Bangun PLTB