“Pengembangan dan pemanfaatan teknologi sistem tenaga surya merupakan salah satu opsi pemerintah untuk membantu sistem ketenagalistrikan untuk daerah-daerah kepulauan dan perbatasan yang memiliki sumber daya alam sinar matahari,” kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi KESDM, Jarman, usai peluncuran RUPTL 2011-2012 di Jakarta, Jumat (24/2/12).
Jarman menegaskan teknologi sistem tenaga surya merupakan langkah awal untuk membangun sistem ketenagalistrikan yang tepat bagi daerah-daerah kepulauan dan perbatasan yang agak sulit dijangkau untuk jaringan transmisi kelistrikan.
Ia menambahkan pengembangan dan pemanfaatan PLTS dengan menggunakan teknologi sistem tenaga surya ditelah aplikasi dua kepulauan Miangas dan Bunaken yang merupakan daerah kepulauan dan perbatasan di Sulawesi Utara.
Ketika ditanya apakah investasi PLTS dengan menggunakan teknologi sistem tenaga surya mahal, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi menyebutkan investasi awal memang mahal, namun pada pengembangan dan pemanfaatan diakui lebih efisien daripada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)- ~ Teknologi Kristalin Silikon Paling Tepat Industri Sel Surya
- ~ Pengembangan Panel Surya
- ~ Pembangkit Listrik Tenaga Surya Banyak Dibangun
- ~ Kapasitas Ditargetkan Terpasang PLTS 2 GW Tahun 2014
- ~ Energi Panas Bumi Pemanfaatannya Belum Maksimal
- ~ Pemanfaatan Energi surya
- ~ Jembatan Srowol Membutuhkan Lampu Penerangan Jalan
- ~ ITS Bangun GreenHouse Bertenaga Surya
- ~ 600 Ribu Masyarakat Bogor BElum Nikmati Listrik
- ~ Tahun 2020, Cina Lipat Gandakan Tenaga Surya