Cina dan AS Bangun Pembangkit Tenaga Matahari Terbesar di Dunia

Gambar : www.afp.com
First Solar akan membangun dua gigawatt pembangkit listrik di kota Ordos, Mongolia tengah. Fasilitas ini akan dibangun dalam empat tahap dan diharapkan bisa menyediakan listrik bagi tiga juta rumah di Cina.
Pimpinan First Solar, Mike Ahearn mengatakan, Amerika Serikat dan Cina akan bekerja sama untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun pembangkit listrik ini. Selain itu, pembangunan pembangkit listrik ini bisa menjadi cetak biru bagi pembangunan pembangkit serupa di seluruh dunia sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.
Mike Ahearn tidak mengungkap jumlah dana yang dikucurkan dalam pembangunan ini, tapi dia mengatakan, jika pembangkit listrik serupa dibangun di Amerika Serikat maka akan membutuhkan sekitar lima hingga enam milyar dolar.
“Ongkos buruh yang murah dan beberapa faktor lainnya membuat kami berharap biaya untuk pembangunan ini bisa lebih rendah,” kata Lisa Morse, juru bicara First Solar.
Sementara itu Cina menyatakan akan menyediakan 10 persen kebutuhan energi dari sumber energi terbarukan pada 2010 dan meningkat 15 persen pada 2020. Sumber energi terbarukan itu berasal dari angin, air, biomass dan tenaga matahari.
Saat ini instalasi panel surya Cina baru bisa menghasilkan 90 megawatt. Beijing akan terus meningkatkan menjadi 1,8 gigawatt pada 2010 dan dua gigawatt pada 2011. Memasuki tahun 2020 diharapkan tersedia pasokan listrik hingga 10 sampai 20 gigawatt.
Sumber: AFP
- Ponsel Tenaga Surya
- ~ Listrik Masa Depan umtu Tenaga Surya Di Indonesia k
- dengan Tenaga Surya Membantu Angkat Air
- ~ Tenaga Surya Pemanas Air
- ~ Listrik Alternatif Dari Tenaga Surya Dan Angin
- Tahun ini LEN Targetkan Listrik Tenaga Surya 6 Megawatt
- Pemerintah Jajaki Peluang Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
- Sisten Ponsel Tenaga Surya
- Stasiun Tenaga Matahari di Jerman Akan Kurangi Emisi CO2
- Mengkalkulasi tenaga surya