Ribuan Warga Pedalaman Kalimantan Dapat PLTS

Setelah puluhan tahun tidak menikmati listrik, tahun 2009 ribuan warga pedalaman di Kalimantan menerima bantuan pembangkit listrik tenaga surya. Bantuan diberikan karena permukiman sulit dijangkau dari jaringan listrik PT PLN setempat.

Di Kalimantan Barat, tahun ini dibagikan 3.932 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas masing-masing 50 watt, sedangkan Kalimantan Timur mendapat jatah 3.000 PLTS.

”Penyaluran PLTS ini untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah pedalaman dan pulau-pulau terpencil di 12 kabupaten di Kalbar,” demikian penjelasan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar Rusnawir Hamid akhir pekan lalu.

Program penyediaan PLTS di Kalbar sudah dimulai sejak tahun 1996. Hingga akhir 2008 ada 5.617 PLTS yang disalurkan. Namun, itu belum memenuhi target, yakni 15.099 PLTS terpasang di Kalbar pada tahun 2008. Permintaan PLTS di Kalbar mencapai 30.000 unit.

”Realisasi penyaluran PLTS tidak tercapai karena harga tiap unit juga terus meningkat. Pada tahun 2006 harganya hanya sekitar Rp 6 juta per unit. Saat ini sudah berkisar Rp 7 juta per unit. Biaya angkut juga bervariasi, tergantung jauhnya jarak lokasi,” kata Rusnawir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim M Yakub mengatakan, 3.000 PLTS jatah Kaltim rencananya akan disalurkan ke 32 desa di 15 kecamatan, delapan kabupaten. Yang dapat paling banyak adalah Berau (500) dan Kutai Timur (500). ”Sebanyak 2.000 PLTS lainnya dipasang di Pasir, Kutai Barat, Bulungan, Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau,” ujarnya.

Kalimantan Tengah hingga kemarin belum mengetahui jatah PLTS untuk provinsi itu. Hal tersebut dikemukakan pihak Dinas Pertambangan dan Energi setempat.Pontianak, Kompas