
“Indonesia akan sangat diuntungkan olah kapasitas penyediaan tenaga listrik yang lebih besar dan ramah lingkungan, dan Bank Dunia sangat bangga bisa mendukung upaya untuk memperluas penggunaan energi terbarukan di negeri ini,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia,Stefan Koeberle.
Disisi lain, Stefan menambahkan, pengembangan panas bumi mendesak guna memenuhi kebutuhan untuk beralih ke jalur pembangunan yang rendah karbon dan ramah lingkungan, apalagi Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar di dunia.
Sementara itu, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor mengatakan sebagai sesama negara pengembang panas bumi, Selandia Baru sangat senang untuk dapat membantu PGE dan industri panas bumi Indonesia pada umumnya.
Pentingnya bantuan Bank Dunia dan Selandia Baru pada masa pertumbuhan dan transisional ini tak dapat dipungkiri,” ujar Presiden Direktur PGE Slamet Riadhy. “Bersama, kita akan memenuhi kewajiban kita terhadap Indonesia dalam mengembangkan sumber daya geothermal alam kita,"tambahnya.
Bantuan teknis yang didanai oleh hibah dari Pemerintah Selandia Baru akan memperkuat kapabilitas PGE melalui pelatihan, pertukaran ilmu dan pembangunan kapasitas. Pemerintah Selandia Baru juga berencana mendukung industri secara lebih luas melalui Program Bantuan Industri Geothermal yang saat ini masih dalam tahap persiapan. (ferial)
sumber ; Siaran Pers PGE-WB
- ~ Radar pelacak komunikasi pesawat secara global
- ~ Tenaga Surya untuk Pertanian
- ~ Penggunaan Panel Surya Ditargetkan Tahun Ini
- ~ Mobil listrik BPPT - LIPI sanggup tempuh ratusan kilometer
- ~ Peranan PLTA Di Brazil
- ~ Boediono RI Butuhkan 10.000 KM Jalan dan 25.000 MW Listrik di 2020
- ~ Robot Pelacak BOM diciptakan UNY
- ~ Ada ES di Kawah Bulan
- ~ Energi Alternatif dari Thorium
- Inggris Minat Investasi Energi Terbarukan Di Sumatera Barat