ilustrasi pengisian baterai mobil listrik (flickr/vm2827)
apa saja masalah baterai daur ulang ?
Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil terus mengembangkan model listrik (EV) berbasis mesin hybrid. Hanya masalah waktu sebelum kita melihat semua mobil dilengkapi peralatan penghemat BBM dan selanjutnya full listrik.
Ketika populasi dunia akan mendekati 8,2 miliar dua dekade mendatang, maka akan semakin banyak orang yang ingin membeli mobil. Mereka pasti akan menginginkan mobil yang hemat sehingga akan dibutuhkan banyak paket baterai sebagai bagian dari sistem hybrid.
Kini mobil dengan tenaga baterai sudah banyak lalu-lalang. Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun kedepan ketika kemasan baterai mereka harus diganti ?
Model hybrid Toyota Prius dan Honda Insight tahun1990-an masih terlihat di jalan umum. Baterai model-model itu mendekati akhir hidup mereka.
Menurut edmunds.com, lebih dari 2-juta model hybrid di jalan AS dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya. Misalnya 193.000 model hybrid dan mobil listrik telah dijual di AS dalam lima bulan pertama tahun ini.
Perusahaan seperti Umicore dan Toxco sudah mulai mengembangkan teknologi untuk menangani masalah daur ulang baterai. Jika masalah ini tidak ditangani sekarang, bukan tidak mungkin baterai-baterai usang kendaraan ramah lingkungan malah jadi masalah lingkungan.
(http://otomotif.antaranews.com/berita-otomotif/1340122415/apa-saja-masalah-baterai-daur-ulang-)
- ~ Formula Tarif Disinsentif Listrik PLN
- ~ Inovator Afrika menemukan cara Mandi tanpa AIR
- ~ UAV terbesar se ASIA akan dikembangkan oleh Ilmuwan Indonesia
- ~ Krisis Energi di Israel
- ~ Charge Portable Mobil Listrik
- ~ Mobil Porsche 918 ramah lingkungan
- ~ Cable Car BSB Dijamin Aman,eruji di 80 Negara
- ~ Mobil Listrik ciptaan Group investasi China-Swedia
- ~ Mobil Hibrida Turun Harga 50%
- ~ Submerging Solar: New Frontiers for Renewable Energy