Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan pihaknya berusaha keras mendorong pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan. Salah-satunya adalah energi listrik dengan memanfaatkan sinar matahari.
Terkait dengan hal itu, kata Wacik, PT Sharp dari Jepang telah menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi pengembangan energi itu. “Untuk tahap uji coba, mereka akan menanamkan investasi senilai US$ 1 miliar,” katanya di arena KTT ke-19 ASEAN dan KTT Asia Timur di Nusa Dua, Bali, Sabtu 19 November 2011. Pertemuan dengan pihak Sharp sendiri dilakukan di sela KTT ASEAN.
Wacik menyatakan awalnya pihak Sharp meragukan keinginan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan energi itu. Namun setelah pertemuan itu mereka yakin akan mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah. “Mereka menilai potensi kita sebenarnya sangat besar dengan limpahan cahaya matahari setiap harinya,” ujarnya.
Sharp sendiri sudah memiliki proyek percontohan di Thailand di mana mereka menempatkan panel tenaga surya di atas lahan seluas 160 hektare yang menghasilkan listrik 73 megawatt dengan harga 23 sen US$ per kwh. “Mengenai lokasi dan jadwal pelaksanaan masih akan kami bicarakan dalam pertemuan yeng lebih teknis,” ujar dia.
Sumber : Tempo
- ~ Peningkatan Kualitas Penggunaan Internet Yang Murah Dengan Teknologi Baru LTE
- ~ 2017 Mendatang , Indonesia Akan Memasuki Era Radio Digital
- ~ Pembangunan Ekonomi Secara Konvensional Dinilai Gagal Bertahan
- ~ Budidaya Padi Hasil Radiasi Pengembangan BATAN Membutuhkan Dukungan Pemda
- ~Indonesia Kembangkan Energi Terbarukan
- ~ Peneliti, Berhasil mengubah Air Seni ( Urin ) Menjadi Penghasil Energi Listrik
- ~ " Sekolah Hijau " dibangun di Palestina oleh PBB
- ~ Mengurangi Angka Kecelakaan Dengan kamera Pangukur Kecepatan
- ~ Rekayasa Genetika Tanaman Pangan Mendesak Dilakukan Saat Ini
- ~ Tas dan Dompet Menarik Hasil Daur Ulang Limbah Kertas Semen