Jembatan Kukar Runtuh, 3 Aspek Perlu Diinvestigasi
Jakarta - Investigasi terhadap runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara harus segera dilakukan. Tiga aspek perlu diperhatikan untuk mengetahui penyebab runtuhnya jembatan yang baru berdiri 10 tahun lalu itu.
Pertama audit terhadap design, seperti kekuatan jembatan, gerakan kapal laut dan arus air. Kedua audit pelaksanaan konstruksi, apakah ada penyimpangan dan terakhir maintenance, apakah sedari awal pemeliharaan jembatan sesuai standar prosedur.
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Said Didu menyimpulkan adanya kesalahan
dalam tragedi runtuhnya jembatan Kukar. Namun Didu belum berani memastikan penyebab runtuhnya jembatan yang sudah menewaskan 16 orang itu.
"Bisa disimpulkan ada kesalahan, tetapi kesalahannya dimana belum bisa dipastikan," kata Said saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/11/2011).
"Bisa saja kesalahan kombinasi designnya, pelaksanaan konstruksinya atau perawatannya tidak bagus. Ini satu-kesatuan harus dicek semua," tambahnya.
Kesimpulan adanya kesalahan bukan tanpa alasan, pasalnya kata Didu jembatan umumnya dibangun dengan daya tahan minimun diatas 40 tahun. Tetapi mengapa jembatan Kukar yang baru dibangun 2001 lalu sudah runtuh.
"Ini yang harus dibuka, jangan sampai ada korban lagi," tegas Didu.
Menurut Didu, perlu dibentuk tim independen untuk menyelidiki peristiwa ini. Jika dibutuhkan lanjut Didu, PII sipa membantu Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan investigasi.
"Dengan sumber daya yang dimiliki, PII siap lakukan investigasi," tandasnya.
Seperti diberitakan, Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan 2 wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Tenggarong, ambruk pada Sabtu (26/11). Akibat dari insiden jembatan yang masih berusia 10 tahun itu, belasan orang meninggal dunia.
Menteri PU Djoko Kirmanto yang juga tiba di lokasi menyebut ambruknya jembatan tersebut terbilang langka mengingat jembatan tersebut masih berusia 10 tahun. Upaya pencarian korban pun masih terus dilakukan hingga saat ini dengan melibatkan tim SAR gabungan.
Sumber : detikNews
- ~ Pemanfaatan Tenaga Gerak Kendaraan Sebagai Energi Alternatif
- ~ Dibalik Rahasia Kehidupan Krakatau
- ~ Kementrian Kehutanan Masih Diragukan Dalam Penurunan Emisi
- ~ Efek Rumah Kaca
- ~ Selain Rasisme, Perubahan Iklim Merupakan Musuh Besar Manusia Saat Ini
- ~ Hujan Dan Gelombang Panas Meningkat Di Abad Ke-21
- ~ Baterai yang Bisa Diisi Ulang dengan Sinar Matahari
- ~ Mobil Tenaga Surya Pecahkan Rekor Dunia
- ~Kebut Investasi, RI Gelar World Renewable Energy Congress
- ~ 80 Persen Kebutuhan Energi Pada Tahun 2050 Di Pasok Energi Terbarukan